Isolasi senyawa dari daun Jambu
keling (Eugenia cumini (L) Druce) dilakukan isolasi dengan menggunakan pelarut
metanol . Ekstrak hasil maserasi diasamkan dengan HCL (pH<2) ditambahkan
NH4OH pekat diatur pH 9-13 , terbentuk endapan ,dikeringkan lalu diekstraksi
dengan Khloroform ,dipisahkan diambil larutan,dipekatkan hingga diperoleh
ekstrak kasar alkaloida , Lalu dianalisis secara khromatografi lapis tipis dan
disolasi dengan khromatografi kolom menggunakan fasa diam silika gel 60 G
Kemudian dielusi dengan metanol 100 % dan dilanjutkan dengan campuran Metanol :
Khloroform (`18 :2) – (v/v).
Kristal yang
diperoleh berbentuk jarum Warna Kuning Kecoklatan dan direkristalisasi dengan
metanol :Khloroform ,
Dan kristal yang
diperoleh berbentuk jarum warna kuning kecoklatan dan direkristalisasi lagi
dengan metanol lalu dengan chloroform(titik lebur yang diperoleh 293 – 295 oC.)
. jumlah kristal yang diperoleh banyaknya 59 mgram dan di
identifikasi kristal dilakukan dengan menggunakan spektroskopi Inframerah dan
Resonansi Magnit Inti Proton (1H –NMR)
Uji Pendahuluan
Bagian
tumbuhan Jambu Keling (Eugenia cumini (L.) Druce) bagian dari daun
dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui kandungan senyawanya.
Destruksi
Bagian
daun tumbuhan jambu Keling (Eugenia cumini (L.) Druce) didestruksi basah
dengan HCl dalam metanol sebesar 2M kemudian dinetralisasi dengan penambahan
basa NH4OH dan terjadi padatan berupa endapan.
Ekstraksi
Endapan dikeringkan dan diektraksi
dan direndam dalam khloroform dan dipekatkan dengan alat rota-evaporator.
KESIMPULAN
Isolasi daun tumbuhan jambu keling (Eugenia
Cumini (L.) Druce). Mengandung senyawa alkaloida dan diperoleh kristal
berwarna kuning berbentuk jarum dan mempunyai titik Lebur 2930 – 2950 C. yang diduga strukturnya mirip
golongan indol alkaloid.
Masalah:
BalasHapusMengapa pada ekstrak d atas hasil Kristal yang diperoleh berbentuk jarum berwarna Kuning Kecoklatan tersebut harus direkristalisasi lagi dengan metanol :Khloroform?
Menurut saya:
BalasHapusKarena ekstrak pekat khloroform (2 g) yg digunakan pada khromatografi kolom dengan fasa diam silika gel 60 sebanyak 60 gram dengan fasa gerak khloroform: metanol dengan menaikkan kepolaran bertingkat. Fraksi yang keluar kolom khromatografi ditampung menggunakan vial serta dimonitor dengan khromatografi lapis tipis. Fraksi dengan Rf yang sama dan positip dengan pereaksi Maeyer yang ditandai dengan munculnya warna putih, digabung selanjutnya, diuapkan pelarutnya kemudian fraksi ini direkristalisasi untuk memperoleh kristal murni.
Jadi hasil yg direkristalisasi kembali tersebut agar mendapatkan Kristal yg lebih murni, maka dengan itu tumbuhan dari daun keling tersebut Mengandung senyawa alkaloid dan diperoleh kristal berwarna kuning berbentuk jarum.
saya setuju dengan pendapat saudari juli maria, rekristalisasi sendiri bertujuan untuk memperoleh kristal yang lebih murni
BalasHapus